Ketika ....
Ku berjalan dikesunyian Jiwa
Ketika ...
Tak setitikpun cahaya yang menerangi
Ketika ...
Kumerasakan kesendirian
dan ketika itu
Kau masuk dalam kehidupanku
aku merasakan dunia tersenyum indah padaku
Hari-hariku bagaikan di syurga
Karnamu ..
Ku tlah terlena karena kehadiran cintamu
kehadiranmu membuatku lupa pada khaliQ-Ku
Saat ku terlena karna kehadiranmu
Aku mulai menyadari cintamu adalah cinta semu yang penuh kebohongan
Ku lepaskan sanubariku dari mu
Bunga yang sempat indah mulai berguguran
Hari-hariku dihiasi lamunan dan lemah tak berdaya
Ketika ku menemukan setitik cahaya dari keterpurukan jiwa
Ketika itu kuberusaha tuk menelusurinya
semakin ku telusuri
cahaya itu semakin besar .. besar .. dan besar
dan mengiringiku kepada keindahan cahaya-Nya
Ketika itu kusadari
Cintaku hanya untuk khaliQ-Ku
Bunga yang pernah gugur bersemi kembali
Lebih kekal dan abadi ....
(Present by: arfahni auliad sari)(23-Nov-2005)
"Puisi-ku ini ku tulis untuk temen sekelas ku yang lagi putus cinta. Setelah dya curhat ke aQ, dari sana aQ dapat inspirasi untuk menulisnyaa.Ini ku tulis waktu aQ masih duduk di kelas 1 SMA di Pondok pesantren Modern Nurul Ikhlas."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar